WEB LAMA
12 Juli 2024

MAHASISWA KKN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA INOVASIKAN PEMBUATAN ARANG DARI KOTORAN SAPI DI SINGOLANGU, KELURAHAN SARANGAN, MAGETAN

Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kab.Magetan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Brawijaya kembali menciptakan inovasi dengan mengolah kotoran sapi menjadi arang di Lingkungan Singolangu. Program ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah kotoran sapi, tetapi juga menghasilkan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Proses pembuatan arang dilakukan dengan metode pirolisis, yaitu pembakaran kotoran sapi dalam kondisi tanpa oksigen. Teknik ini menghasilkan arang berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dan media tanam. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan demonstrasi kepada masyarakat setempat, menjelaskan langkah-langkah serta manfaat dari arang yang dihasilkan.

“Arang dari kotoran sapi ini sangat berguna. Kami bisa menggunakannya sebagai bahan bakar untuk keperluan sehari-hari dan berdagang sate di sekitaran Telaga Sarangan” kata Pak David, salah satu Pedagang yang berjualan sate di sekitaran Telaga Sarangan.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang melihat potensi besar dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi. Dengan adanya teknologi pirolisis, limbah yang tadinya dianggap tidak berguna kini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ketua kelompok KKN, Kinan, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan program ini. “Kami senang bisa memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Pembuatan arang dari kotoran sapi ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mendukung ekonomi lokal dan menjaga lingkungan,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 39, turut mengapresiasi upaya para mahasiswa. “Inovasi ini menunjukkan bagaimana mahasiswa kami mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk menciptakan solusi praktis yang berkelanjutan. Program ini juga memperkuat komitmen kami dalam mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan,” katanya.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Universitas Brawijaya berharap dapat menginspirasi desa-desa lain untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan mengolah kotoran sapi menjadi arang, mereka telah membuka jalan bagi masyarakat Singolangu untuk meraih manfaat ekonomi.

PRIMA SUHARDI PUTRA, SH, MH (LURAH)    SURATNO (SEKRETARIS KELURAHAN SARANGAN )    SRI ENDANG WAHYUNI, S.SOS (KASI PMEBERDAYAAN MASYARAKAT)    SETIA HADI (STAF)