WEB LAMA
06 Agustus 2024

DUKUNG TERPENUHINYA KEBUTUHAN GIZI SEHARI-HARI TERNAK SAPI POTONG, TIM KKN 151 MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN KONSENTRAT DAN UREA MINERAL MOLASSES BLOK

Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kab. Magetan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 151 Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan  pakan konsentrat dan juga urea mineral molasses blok kepada kelompok ternak sapi potong yang ada di Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2024 di gedung aula serba guna KSL dan dihadiri 31 orang.

Penjelasan acara tersebut tidak hanya dilakukan secara verbal, tetapi juga dilakukan demonstrasi pakan konsentrat dan urea mineral molasses blok. Materi tersebut dipaparkan oleh bapak sulistyo selaku teknisi lab ilmu nutrisi makanan ternak UNS dan didemonstrasikan oleh mahasiswa KKN kelompok 151 dan mahasiswa riset grup sosial ekonomi UNS.  Alat dan bahan yang digunakan pun untuk pembuatan pakan konsentrat dan urea mineral molasses blok menggunakan alat dan bahan yang mudah untuk didapatkan di sekitar lingkungan singolangu. Para warga terlihat antusias dalam mengikuti serangkaian acara sosialisasi dan pelatihan pembuatan pakan konsentrat dan urea mineral molasses blok.

Secara geografis Lingkungan Singolangu terletak di kaki gunung lawu yang memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah. Hal tersebut menjadikan Lingkungan Singolangu terkenal akan produk pertanian dan peternakannya. tak heran jika limbah pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai pakan ternak sapi potong.  melihat potensi tersebut tim mahasiswa KKN kelompok 151 dan mahasiswa riset grup sosial ekonomi berinovasi untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pakan konsentrat dan urea mineral molasses blok guna memenuhi kebutuhan sehari-hari ternak sapi Potong.

Pakan konsentrat adalah pakan ternak yang bergizi tinggi dari beberapa bahan pakan dengan proporsi jumlah dan kandungan nutrisi yang berimbang. Pakan konsentrat bermanfaat untuk sumber energi dan protein, meningkatkan kandungan gizi, dan menambah bobot badan. Pakan konsentrat yang dibuat saat pelatihan terbuat dari bekatul, bungkil sawit, kulit kopi, molasses/tetes, brand pollard, kulit kacang hijau, kulit kacang, dan mineral. Alat yang digunakan pun berupa terpal, sekop, timbangan, dan karung. Pembuatan pakan konsentrat dimulai dari menuang bahan kering di atas terpal dan ditambah dengan molasses, lalu diaduk hingga tercampur hingga rata. Pakan konsentrat yang sudah jadi di packing menggunakan karung dan dibagikan kepada para peternak sapi potong yang menghadiri acara tersebut.

Urea molasses blok merupakan pakan suplemen yang mengandung unsur-unsur mikro seperti vitamin dan mineral. Urea molasses blok adalah pakan suplemen bagi ternak ruminansia kaya akan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh ternak ruminansia seperti sapi. Urea molasses blok memiliki bentuk padat, terbuat dari bahan utama berupa molasses (tetes tebu) sebagai sumber energi, urea sebagai sumber nitrogen, bahan lain seperti garam, kapur sebagai pelengkap zat-zat mineral, serta bahan pengisi dan penyerap molasses berupa dedak padi dan dedak jagung. Pembuatan suplemen UMB dapat dibuat dengan menggunakan formulasi yang beragam, tergantung pasokan dan ketersediaan bahan yang digunakan sebagai bahan pembuatan UMB. Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk pelatihan membuat urea mineral molasses blok adalah urea, molasses, bekatul, mineral mix, kapur, garam, tepung kanji, kleci/kulit kedelai. Alat yang digunakan pun berupa timbangan, wadah, sendok, nampan, gelas ukur, peralaon, kayu, wajan, spatula, kompor, dan plastik. Cara pembuatan urea mineral molasses blok adalah dengan menimbang dan mengukur bahan, sangrai bekatul dan campur bahan-bahan kering yang jumlahnya sedikit, masukkan molasses dan semen serta aduk hingga tercampur rata, cetak adonan yang sudah dibuat ke dalam paralon yang sudah dilapisi dengan plastik dan padatkan, jemur dibawah sinar matahari hingga adonan tersebut kering dan siap diberikan untuk ternak.

Meskipun sederhana dan membutuhkan waktu pada saat proses pembuatan, sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi inovasi yang berdampak untuk warga. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menyadarkan kelompok ternak sapi potong lingkungan singolangu tentang pentingnya mencukupi kebutuhan harian ternak sapi potong untuk meningkatkan produktivitas ternak. Sehingga, dengan dilakukan kegiatan ini peternak dapat mencukupi kebutuhan harian ternak sapi potong mereka.

PRIMA SUHARDI PUTRA, SH, MH (LURAH)    SURATNO (SEKRETARIS KELURAHAN SARANGAN )    SRI ENDANG WAHYUNI, S.SOS (KASI PMEBERDAYAAN MASYARAKAT)    SETIA HADI (STAF)