18 November 2024
KETUA TP PKK KELURAHAN SARANGAN DAN IBU KASI PMD MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN TERHADAP IBU-IBU PKK KELURAHAN SARANGAN YANG MENGIKUTI GIAT PAP SMEAR DI KANTOR PLKB KEC. PLAOSAN. PAP SMEAR ADALAH PROSEDUR PEMERIKSAAN UNTUK MENDETEKSI KANKER SERVIKS PADA WANITA. PEMERIKSAAN INI DILAKUKAN DENGAN MENGAMBIL SAMPEL SEL DARI LEHER RAHIM DAN MEMERIKSANYA DI LABORATORIUM. PAP SMEAR MERUPAKAN SALAH SATU SKRINING KANKER SERVIKS YANG DAPAT MENYELAMATKAN NYAWA. DENGAN MELAKUKAN PAP SMEAR, SEL-SEL ABNORMAL YANG BERPOTENSI MENJADI KANKER DAPAT DITEMUKAN DAN DITANGANI SEDINI MUNGKIN. BENTUK KEPEDULIAN TERHADAP KESEHATAN
Ketua TP PKK Kelurahan Sarangan dan Ibu Kasi PMD melaksanakan Pendampingan terhadap ibu-ibu PKK Kelurahan Sarangan yang mengikuti giat Pap Smear di Kantor PLKB Kec. Plaosan. Pap smear adalah prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks pada wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim dan memeriksanya di laboratorium.
Prosedur Pap smear
- Dokter memasukkan spekulum (cocor bebek) ke dalam vagina untuk membuka dinding vagina
- Dokter mengambil sampel jaringan di leher rahim menggunakan spatula, sikat halus khusus, atau keduanya
- Sampel dibawa ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop
Frekuensi pemeriksaan
- Disarankan setiap 1-3 tahun sekali, sejak usia 21 tahun
- Pada usia 30 tahun ke atas, pemeriksaan pap smear biasanya dikombinasikan dengan tes HPV
Risiko dan efek samping
- Pemeriksaan dengan spekulum bisa menimbulkan rasa tidak nyaman
- Mungkin akan merasakan kram perut bagian bawah setelah menjalani pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan tidak menjamin 100 persen akurat
Pap smear merupakan salah satu skrining kanker serviks yang dapat menyelamatkan nyawa. Dengan melakukan pap smear, sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker dapat ditemukan dan ditangani sedini mungkin.