Senin, 25 Nopember 2024 di Pendopo Kelurahan Sarangan telah dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Acara ini dihadiri oleh Kader-Kader Kesehatan se-Kelurahan Sarangan.
Acara ini dibuka oleh Bp. Lurah Sarangan. Dan dilanjutkan pemberian materi tentang Penyakit TBC oleh Dr. Ramzi dari Puskesmas Plaosan. Suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.

Tuberkulosis (TBC) dapat dicegah dengan berbagai cara, di antaranya:

• Vaksinasi BCG
  Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin) merupakan imunisasi wajib yang diberikan kepada bayi di Indonesia sebelum berusia 2 bulan. Vaksin ini dapat membantu melindungi bayi dari bentuk TBC yang paling parah. Bagi orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin BCG, dianjurkan untuk mendapatkannya jika ada anggota keluarga yang menderita TBC. Konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan jaga berat badan ideal.
• Menjaga sirkulasi udara
  Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik agar konsentrasi bakteri TBC di udara berkurang. 
  Hindari kontak dengan penderita TBC
  Hindari kontak dekat dengan penderita TBC, baik bertemu langsung maupun melalui penggunaan barang pribadi secara bergantian.
• Kenakan masker
  Kenakan masker saat berada di tempat umum, seperti mall, pasar, atau kendaraan umum.
• Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
  TPT dapat diberikan kepada orang yang berisiko untuk berkembang menjadi sakit TBC positif, seperti petugas kesehatan dan orang dengan sistem kekebalan lemah.
•