Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kab.Magetan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Brawijaya kembali membawa inovasi dalam program kerja mereka dengan memproduksi Urea Molasses Multi-Nutrient Block (UMMB) untuk pakan ternak di Lingkungan Singolangu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dan mendukung produktivitas peternakan sapi perah. UMMB adalah pakan tambahan yang mengandung campuran urea, molase, dan berbagai mineral penting yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ternak. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan intensif kepada peternak lokal mengenai cara pembuatan dan penggunaan UMMB. Pelatihan ini meliputi tahap pengolahan bahan, pencampuran, hingga pengepresan UMMB menjadi bentuk blok yang mudah diberikan kepada ternak. Bapak Nanang, salah satu peternak yang mengikuti pelatihan, menyatakan rasa terima kasihnya. “Dengan adanya UMMB ini, ternak kami menjadi lebih sehat dan produktif. Pakan ini juga mudah dibuat dan bahan-bahannya mudah didapat. Kami sangat terbantu dengan program ini,” ujarnya. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pakan ternak, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan pakan yang lebih berkualitas, produktivitas ternak meningkat, yang berarti pendapatan peternak juga bertambah. Selain itu, program ini juga mendukung pengelolaan sumber daya lokal secara lebih efektif. Ketua kelompok KKN, Kinan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat melalui teknologi tepat guna. “Kami ingin memastikan bahwa ilmu yang kami pelajari dapat diterapkan untuk membantu masyarakat. Pembuatan UMMB ini adalah salah satu cara kami untuk memberikan solusi yang praktis dan bermanfaat,” katanya. Dengan suksesnya program pembuatan UMMB ini, mahasiswa KKN Kelompok 39 Universitas Brawijaya berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Singolangu dan sekitarnya. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pakan ternak yang berkualitas dan berkelanjutan.