Pada masa pandemi saat ini semakin banyak korban yang telah terjangkit virus Covid-19 yang dapat membuat beberapa sektor perekonomian dan kegiatan masyarakat menjadi terganggu. Kegiatan masyarakat yang harusnya normal dengan kebebasan, saat ini harus menyesuaikan dengan mematuhi protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Protokol-protokol kesehatan ini dibuat agar mengurangi penyebaran virus Covid-19 agar warga tidak terjangkit oleh virus meskipun tetap melakukan kegiatan yang ada. Protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan diantaranya yaitu wajib memakai masker dalam kegiatan apapun, menjaga jarak terhadap orang lain, dan mencuci tangan setelah melakukan kontak.

          Fasilitas protokol kesehatan yang berada di dalam masyarakat khususnya fasilitas cuci tangan yaitu keran air menjadi perhatian mahasiswa kkn-ugm. Keran yang ada merupakan keran dengan pengangan tangan untuk menyalakan maupun menghidupkan air. Hal ini dianggap kurang efektif karena akan digunakan banyak orang sehingga juga rentan adanya virus. Oleh karena itu mahasiswa kkn-ppm ugm membuat alat keran otomatis untuk menunjang fasilitas protokol kesehatan. 

          Alat ini bekerja secara otomatis tanpa dipegang atau sentuhan tangan dalam mencuci tangan. Alat ini menggunakan sensor untuk dapat mendeteksi tangan yang akan mencuci tangan, sehingga tidak perlu menyentuk keran, cukup meletakkan tangan pada keluaran saluran air, maka air akan keluar dengan sendirinya. Sehingga alat ini mengurangi kontak langsung terhadap keran 

Cara pembuatan alat dapat diakses di link ini: https://drive.google.com/file/d/1kCZh1YSNtw6gZa8NNPoqCuDUkIKA0Cny/view