SARANGAN – Pemerintah Kelurahan Sarangan sukses menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Labuhan tahun 2024 di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Acara tersebut bertempat di Pendopo Kelurahan Sarangan pada Selasa (30/01/24). Pokok pembahasan yang disampaikan dalam rapat tersebut berisi tentang tujuan, makna, dan alur kegiatan Labuhan. Rangkaian rapat diawali dengan pembukaan oleh Kepala Kelurahan Sarangan, Sudiharto S.Sos, laporan kegiatan dari Ketua Panitia Labuhan, sambutan-sambutan, diskusi, dan penutup. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Labuhan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 Februari ini rencananya akan digelar lebih sederhana. Mengingat tanggal tersebut masih berdekatan dengan pesta demokrasi atau Pemilu 2024. Meski demikian, adat istiadat yang sudah berjalan turun temurun tetap akan dilestarikan. Pelaksanaan Labuhan antara lain akan diawali dengan acara selamatan (syukuran), penyembelihan kambing, malam tirakatan, dan larung sesaji.  Bukan hanya itu, kesenian reog nantinya juga akan digelar untuk mempertahankan unsur kejawen, sehingga semakin memeriahkan acara labuhan di tahun 2024.

Dalam rapat tersebut, Panitia juga mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) untuk memberikan masukan dan ijin pada kegiatan Labuhan. Diantaranya hadir Dian Maheru W S.STP,M.Si (Kecamatan Plaosan), Kpt Inf Arif Wahyu Jatmiko (Danramil 0804/02 Plaosan), Akp Joko Yuwono (Kapolsek Plaosan), Yosep Cahyo Wibawanto SE (Kabid Pemasaran Pariwisata Kabupaten Magetan), Sudiharto S.Sos (Kepala Kelurahan Sarangan), Sunardi (Ketua Panitia Labuhan), Sertu Sugito dan Serda Nanang (Babinsa Kelurahan Sarangan), Aibtu Eko S (Babinkamtibnas Kelurahan Sarangan), Ketua Paguyuban Pelaku Usaha Telaga Sarangan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat.

Selain itu, perwakilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) juga turut berpartisipasi dalam pembahasan rapat. Kehadiran para mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pra persiapan hingga pasca kegiatan Labuhan dilaksanakan. Dengan demikian, mahasiswa bisa mendapatkan wawasan dan inspirasi untuk mengembangkan tradisi di Kelurahan Sarangan.