TIRAKATAN BERSIH DESA (NDAWUHAN) DI LINGKUNGAN NGLUWENG
SARANGAN – Pemerintah Kelurahan Sarangan turut menghadiri acara tirakatan bersih desa (ndawuhan) yang dilaksanakan di Dusun Ngluweng, pada Kamis (8/2/24). Acara tirakatan ini diadakan satu tahun sekali, setiap bulan Ruwah atau Rajab tepatnya di malam Jumat Legi menurut penanggalan jawa. Dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB, rangkaian acara tirakatan bersih desa dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, tahlil, doa bersama, lantunan kidung suci, selamatan, sholawatan, hingga penutup.
Pada kesempatan kali ini, turut hadir Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, Muspika Kecamatan Plaosan (Camat, Danramil, Kapolsek), Perangkat Kelurahan, dan seluruh warga yang ikut terlibat dalam memanfaatkan sumber mata air.
Selain tirakatan, acara ndawuhan atau memetri sumber juga dilengkapi dengan syukuran yang dilaksanakan pada hari Jumat (9/2/24), mulai pukul 07.00 WIB di sumber mata air Dusun Ngluweng secara langsung. Rombongan pengiring tumpeng berjalan menyusuri jalan setapak menuju sumber mata air. Berbagai macam ubarampe seperti ayam, jajan pasar, pisang, jenang, maupun gudangan lainnya menjadi pelengkap acara ini.
Tirakatan bersih desa dan ndawuhan merupakan salah satu perwujudan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas sumber mata air yang telah diberikan. Selain itu, dengan diadakannya tirakatan dan ndawuhan ini juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dari nenek moyang yang sudah berjalan turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
“Jadi kita ini tujuannya melestarikan peninggalan nenek moyang. Tidak ada istilahnya menyembah kayu maupun batu, tidak. Hanya melestarikan kebudayaan yang berlaku, utamanya mengucapkan syukur pada Yang Maha Kuasa,” ujar Soetowo, sesepuh Dusun Ngluweng.
Soetowo juga berhadap dengan adanya tradisi tirakatan dan ndawuhan, seluruh masyarakat bisa diberikan kenyamanan, ketentraman, kerukunan, dan keselamatan dalam menjalani hidup. Bukan hanya di tahun ini saja, tetapi hingga tahun-tahun yang akan datang.